Menerkam larik-larik kata sunyi
Adilkah segala yang tertata ?
Melengkap kesedihan berdaksa sejuta
Diantara cercah nikmatnya hina
Aku kembali pun untuk menangis
Rajutan pudar sesak memenuhi
Kala senja tak mampu memerah
Kala itu kau menggantinya
carut marut rasa tenggelamkan aku
Membuka laksana langit mengangah
Membelah kedua menjadi satu
Akankah rembulan kembali datang ?
Menyayat malam penuh sepi
Adilkah segala yang tertat ?
Melumpuhkan getar-getar langkah
Disisa-sisa senyum embun
Aku kembali kini merenung
Terjadi segala beban merona
Manghantam aku kian rapuh
Menusuk aku juga tenggelam
Membakar aku sukar padam
Inilah aku.......
Hanya berhias akan kosong
Bukankah hanya aku......
Yang lemah nan merapuh
Dan
Tetaplah aku......
Terlelap selalu mimpi-mimpiku